Kementrian PUPR Pastikan Kesiapan Jalan Tol dan Jalan Nasional Siap Jelang Mudik Lebaran 2022

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengajak masyarakat untuk memanfaatkan Jalan Pansela Jawa sebagai jalur mudik Lebaran 2022.(Dok. Kementerian PUPR)

Surakarta, FisiNews.com- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan kesiapan jalan tol dan jalan nasional di Jawa, Bali, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan menjelang mudik Lebaran 2022.

Kementrian PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dua minggu yang lalu pihaknya sudah mengumpulkan semua Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan untuk membolehkan mudik.

“Sekarang ini sedang dilakukan upaya-upaya dalam persiapan mudik Lebaran. Semua Balai Jalan Kementrian PUPR juga sudah kami intruksikan untuk menyiapkan semua kesiapan di jalan nasional termasuk marka-marka jalan,” Ujar Basuki dilansir dari siaran pers di laman Sekretariat Kabinet, Sabtu (9 April 2022)

Basuki mengatakan, panjang Jalan Nasional Non Tol di Indonesia adalah 47.017 km dengan kemantapan 91,8%. Jalan itu tersebar di wilayah Sumatra sepanjang 7.918 km, Jawa dan Bali sepanjang 5.348 km, Kalimantan sepanjang 6.556 km, Sulawesi sepanjang 8.785 km, serta Maluku dan Papua sepanjang 18.410 km.

Sedangkan panjang jalan  tol yang operasional di Indonesia adalah 2.500 km yang dikelola oleh 46 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pada 66 ruas jalan tol yang tersebar di Pulau Sumatra sepanjang 691 km, Pulau Jawa sepanjang 1.640,4 km, Pulau Bali sepanjang 10,1 km, Pulau Kalimantan sepanjang 97,3 km dan Pulau Sulawesi sepanjang 61,5 km.

Secara lebih rinci, Basuki menyampaikan untuk Jalan tol di Pulau Jawa (Trans Jawa, Jabodetabek dan Non-Trans Jawa) operasional sepanjang 1.640 km dengan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) sebanyak 96 TIP (53 TIP A, 35 TIB b, dan 8 TIB C).

Saat ini tengah dilakukan pelebaran jalan Tol Jakarta – Cikampek jalur B (KM 67 – KM 50) sebagai antisipasi untuk ruas fungsional terbatas untuk arus balik khususnya kendaraan kecil. “Ini dilakukan oleh BUJT Jasa Marga, seluruhnya kami selesaikan bisa fungsional H-10”, kata Basuki.

Selain itu, juga disiapkan fungsional untuk kondisi darurat ruas Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Selatan (SS Sadang KM 62 – SS Kutanegara KM 53) sepanjang 8,6 km, yang disambungkan dengan Jalan Industri 15 km dan masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta – Cikampek Gate Karawang Timur KM 54.

Untuk memperlancar arus mudik Lebaran, juga sedang dilaksanakan duplikasi Jembatan Ciujung KM 57 Jalan Tol Tangerang – Merak dengan progres 93% dan siap operasional pada 8 April 2022, ujar Basuki.

Basuki menyatakan, pihaknya juga memberikan perhatian untuk meningkatkan layanan pengguna jalan tol di TIP dengan meningkatkan berbagai fasilitas diantaranya area komersial untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta toilet bersih, prasarana yang ramah disabilitas, fasilitas ibadah dan penataan taman.

“Kami minta kepada para BUJT menyiapkan toilet sementara sebanyak-banyaknya, karena mengingat ada sekitar 3,8 juta pemudik yang akan melalui jalan tol, dan sudah duatahun tidak mudik pasti antusiasmenya tinggi,” ujar Basuki.

Kemudian untuk Jalan Nasional Non Tol di Pulau Jawa sepanjang 4.973 km yang terdiri dari Lintas Utara, Tengah, Selatan dan Pantai Selatan, Menteri Basuki menyatakan saat ini dalamkondisi mantap 94,2%.

Menurut Basuki, saat ini tengah dilakukan perbaikan di beberapa ruas seperti ruas Sumedang Cijelag Km 68+600, penanganan Jembatan Cisiih ruas jalan Bayah – Cibareno, dan perbaikan Jembatan Ngaglik, Lamongan, yang seluruh kegiatan perbaikan jalan (tol dan non tol) selambat-lambatnya dihentikan pada H-10 (21 April 2022).

Sementara untuk di Pulau Bali, Basuki menyebut, terdapat Jalan Tol Bali – Mandara di Pulau Bali km telah operasional sepanjang 10,1 km dan jalan nasional non tol sepanjang 363 km terdiri dari Lintas Utara dan Selatan dengan kondisi mantap 98,3%.

“Selanjutnya di Pulau Sumatra, Jalan Tol Trans Sumatra yang operasional sepanjang 691 km sebanyak 25 TIP (22 TIP A dan 3 TIP B) dan jalan nasional non tol sepanjang 7.918 km terdiri dari Lintas Timur, Tengah dan Barat dengan kondisi mantap 96,3%,” ucap Basuki.

Sementara di Pulau Kalimantan, terdapat Jalan Tol Balikpapan – Samarinda sepanjang 99 km yang telah operasional dan Jalan Nasional Non Tol sepanjang 6.556 km terdiri dari Lintas Utara, Tengah dan Selatan dengan kondisimantap 85,4%.

Lalu, untuk di Pulau Sulawesiterdapat Jalan Tol operasional sepanjang 61,5 km, yang terdiri dari Tol Ujung Pandang/Makassar Seksi 1 3 sepanjang 10,1 km, Tol Makassar Seksi 4 sepanjang 11,6 km dan Tol Manado – Bitung sepanjang 39,8 km. Serta jalan nasional non-tol sepanjang 8.821 km terdiri dari Lintas Provinsi Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sultra, Sulbar dan Sulsel dengan kondisi mantap 93,2%.

Penulis  : Adhelina Agnestasya

Redaktur: Sheila Kusuma Wanni

Sumber : KOMPAS.com Link     : https://nasional.kompas.com/read/2022/04/09/19551611/jelang-mudik-lebaran-menteri-pupr-pastikan-jalan-tol-dan-jalan-nasional-siap

Pos dibuat 337

Tinggalkan Balasan

Pos Terkait

Mulai mengetik pencarian Anda diatas dan tekan enter untuk mencari. Tekan ESC untuk batal.

kembali ke Atas