PERJALANAN MEGAWATI HANGESTRI, ATLET VOLI PUTRI BERHIJAB PERTAMA YANG BERKARIER DI KOREA SELATAN

Megawati Hangestri Pertiwi mengukir sejarah sebagai pemain Indonesia satu-satunya yang bermain dalam liga voli perempuan Korea Selatan tahun ini. Dia kerap menjadi penentu kemenangan klubnya, Daejeon Jung KwanJang Red Sparks.
Dengan spikenya yang mematikan, opposite hitter asal Indonesia itu mengantarkan Red Sparks ke babak playoff atau semifinal Liga Voli Korea Selatan pada Kamis (07/03) setelah mengalahkan GS Caltex dengan skor 3-0 dalam laga keempat putaran enam.
Megawati mengaku tak sabar berlaga di “momen bersejarah” semifinal. Sebab, terakhir kali Red Sparks lolos ke babak playoffs adalah tujuh tahun silam.
“Saya sempat bilang saat pertama datang ke Korea, saya ingin menunjukkan yang terbaik dan saya ingin mengukir sejarah,” kata perempuan yang akrab disapa Mega kepada wartawan BBC News Indonesia, Trisha Husada, Jumat (08/03).
Motivasi ini berasal dari keinginannya untuk membanggakan kedua orang tuanya yang pertama menyarankan agar ia mencoba bermain voli. Meskipun pada awalnya, Mega mengaku dirinya lebih menyukai olahraga sepak bola.
Ia menyebut dirinya sempat malas mengikuti latihan voli karena kurang menyukai olahraga itu. Namun, seiring berjalannya waktu, Mega menjadi gemar dengan voli karena ia mendapatkan banyak teman yang bermain bersamanya serta pengalaman yang berharga.
“Akhirnya saya jadi senang bermain voli. Jadi cinta. Sekarang saya sudah benar-benar cinta dengan voli,” kata Mega.

Awal mula karir Megawati, berlatih sejak SD hingga masuk timnas
Atlet perempuan kelahiran Jember, 20 September 1999 itu mulai latihan voli sejak SD dan sempat meraih juara dua dalam Porseni tingkat Provinsi Jawa Timur di Ponorogo.
Saat duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), Megawati juga meraih juara. Setahun berikutnya, Megawati menjadi juara dua di kompetisi voli tingkat junior Provinisi Jawa Timur.
Mega mengatakan bahwa dirinya mengidolakan beberapa pemain voli perempuan yang mendunia, khususnya Ratu Voli Korea, Kim Yeon Koung dan Tijana Bošković, pemenang sejumlah medali emas dari timnas voli perempuan Serbia.
“Saya ingin seperti mereka, ingin bisa menjadi legenda, apalagi Kim Yeon Koung. Dia sudah senior,” ujarnya. Kemudian, Megawati bergabung sebagai salah satu pemain muda dalam tim Surabaya Bank Jatim di Livoli Divisi Utama 2015. Lalu, ia mengikuti kompetisi Proliga 2015 sebagai pemain dari Tim Jakarta Pertamina Fastron.

 

Megawati Bersinar di Korea Selatan, Puncaki Top Skor Liga Voli

 

Megawati Hangestri Pertiwi terus mencuri perhatian di Liga Voli Putri Korea Selatan. Teranyar, Megatron jadi top skor sementara dan langkahi legenda setempat!
Terbaru, Red Sparks menang atas Hillstate di Liga Voli Korea alias V-League pada Minggu (4/2). Megawati Hangestri Pertiwi tampil perkasa untuk bawa timnya menang (25-23, 23-25, 25-22, 20-25, 15-10) dalam laga yang digelar di Gimnasium Daejeon Chungmu.
Megawati kini memuncaki daftar top skor sementara. Pemain berusia 24 tahun kelahiran Jember itu kini mengoleksi 559 poin dan unggul dengan selisih tujuh poin dari legenda voli Korsel, Kim Yeon-koung dalam daftar 10 besar top skor.
Red Sparks kini tetap berada di peringkat keempat klasemen Liga Voli Putri Korea dengan koleksi 41 poin dari 26 pertandingan yang dijalani.

 

 

Reporter : Amanda Pramudilla Hidayati
Redaktur: Sofyan Ilyas Prasetyo

Pos dibuat 372

Tinggalkan Balasan

Pos Terkait

Mulai mengetik pencarian Anda diatas dan tekan enter untuk mencari. Tekan ESC untuk batal.

kembali ke Atas