1 Bulan Pasca Pembantaian di Sekolah Texas : Banyak Kejanggalan Terjadi1 Bulan Pasca Pembantaian di Sekolah Texas : Banyak Kejanggalan Terjadi

“Dia tidak melakukan pekerjaannya. Dia meninggalkan mereka di sana,” kata orang tua Sekolah Dasar Robb tentang kegagalan kepala polisi distrik sekolah Uvalde untuk mencegah pembantaian 21 orang.

Laporan awal tentang pria bersenjata yang masuk ke sekolah melalui pintu luar yang secara tidak sengaja dibiarkan terbuka oleh seorang guru menunjukkan adanya pelanggaran kebijakan sekolah. Juru bicara DPS Texas Travis Considine mengatakan pada Selasa bahwa rekaman video memverifikasi pintu telah ditutup. Dia mengatakan, penyelidik sekarang sedang mencari tahu mengapa itu tidak terkunci.

Sebulan setelah seorang pria bersenjata masuk tanpa halangan ke sebuah sekolah dasar Texas dan menewaskan 21 orang, kesedihan telah berubah menjadi kemarahan ketika penyelidikan mengungkapkan bahwa tragedi massal di Sekolah Dasar Robb dapat dicegah atau setidaknya diminimalkan.

Orang tua ingin tahu mengapa Salvador Ramos bisa masuk ke sekolah tanpa menemui pintu yang terkunci dan mengapa polisi menunggu lebih dari satu jam untuk melibatkan penembak.

Warga ingin tahu mengapa dia bisa mendapatkan senjata serbu yang kuat begitu cepat setelah berusia 18 tahun dan apakah lebih banyak yang bisa dilakukan untuk menandai dia sebagai ancaman potensial.

Empat minggu kemudian, yang terjadi justru semakin lebih banyak pertanyaan daripada jawaban pasti yang bisa didapatkan. Saat ini Orang-orang berjuang ditengah duka karena mereka mencari pertanggungjawaban dari para pemimpin mereka.

Sumber : liputan6.com

Pos dibuat 448

Tinggalkan Balasan

Pos Terkait

Mulai mengetik pencarian Anda diatas dan tekan enter untuk mencari. Tekan ESC untuk batal.

kembali ke Atas