Surakarta, fisinews.com – Sering kali kita menjumpai semacam sepeda listrik atau disebut dengan otoped (wheels) yang kerap mengantarkan makanan atau mungkin bisa disewakan juga. Otoped atau Wheels ini sudah mulai berkembang di kota-kota besar pada tahun 2019, namun peresmiannya harus terhalang karena adanya pandemi covid-19. Tak hanya dikota-kota besar lain, dikota Solo pun juga dapat dengan mudah kita temui teknologi baru yang cukup inovatif serta kreatif hingga seseorang yang melihatnya ingin merasakan teknologi transportasi tersebut. Hal tersebut dikembangkan oleh suatu perusahan penyedia layanan yaitu Grab.
Grab membuat terobosan baru yang cukup unik namun juga ramah lingkungan. Kerap kita jumpai Grab lebih sering menggunakan mobil atau motor sebagai transportasi yang sudah kerap dijumpai, namun inovasi terbaru dari perusahaan tersebut membuat masyarakat tertarik. Dikota-kota besar lainnya di Indonesia pun juga sudah mulai banyak digunakan. Teknologi transportasi Wheels ini lebih murah dan ramah lingkungan, hal tersebut dikarenakan transportasi tersebut menggunakan bahan bakar listrik dengan cara di charger.
Teknologi tersebut mulai berkembang sekitar tahun 2020 terutama di Kota Solo. Grab Wheels ini dapat disewa dibeberapa titik point di kota Solo. Harga sewanya pun terjangkau, untuk harga sewanya Rp. 10.000,00/Wheels dengan durasi 30 menit, dengan harga yang terjangkau teknologi transportasi ini dapat dicoba untuk semua kalangan masyarakat. Penyewaan dikota solo bisa dijumpai di sepanjang City Walk Jl. Slamet Riyadi, tepatnya di depan Toserba Sami Luwes dan didepan Solo Grand Mall (SGM).
Bukan hanya disewakan saja, namun Grab Wheels ini kerap juga digunakan untuk mengantarkan makanan. Layaknya ojek online yang mengantarkan makanan dari restaurant ke rumah pemesan, perbedaannya hanya pada jarak tempuh dan transportasi yang digunakan saja. Tujuan dikembangkannya GrabFood Wheels ini agar lebih menghemat biaya pengantaran (ongkos kirim) bila jarak tempuh restaurant dan rumah pemesan tidak jauh atau berdekatan.
Inovasi teknologi yang dikembangkan oleh perusahaan Grab ini tentunya juga dapat mempercantik kota dengan mengurangi polusi udara. Adanya kelebihan dan kelemahan yang dimiliki oleh Grab Wheels ini tentunya juga membuat perusahaan penyedia layanan lainnya bisa mengembangkan kreatifitas dan lebih berinovasi lagi dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota dengan mengurangi pencemaran polusi udara.
Penggunaan Grab Wheels dijalanan ini juga perlu diwaspadai, pengguna wajib menggunakan helm yang berstandart SNI pada saat berkendara untuk menjaga keselamatan pengendara wheels ini. Penggunaan Wheels ini juga tidak sembarangan dijalan raya, namun harus digunakan di City Walk atau trotoar agar mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas yang tidak diinginkan. Hal tersebut juga harus menjadi perhatian pemerintah daerah dalam memberikan izin berkendara menggunakan Grab Wheels tersebut.
(Kezia Sarfat Debby/Elvira Shinta Amelia)
Sumber : https://solo.tribunnews.com/2021/03/10/mencoba-langsung-grabwheels-di-solo-bayar-rp-10-ribu-bisa-pakai-selama-30-menit | Tribunsolo.com